Building Solutions: database, System, and Application development tools

Database, Data, dan Informasi

Sebuah database adalah kumpulan data yang diatur dengan cara yang memungkinkan akses, pengambilan, dan penggunaan data itu. Data adalah kumpulan item yang tidak diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio, dan video. Informasi adalah data yang diproses; yaitu, teratur, bermakna, dan bermanfaat.

1. Hirarki data

Data diatur dalam level-level. Profesional teknologi informasi (TI) mengklasifikasikan data dalam hierarki. Setiap level data yang lebih tinggi terdiri dari satu atau lebih item dari level yang lebih rendah. Bergantung pada aplikasi dan pengguna, istilah yang berbeda menggambarkan berbagai tingkat hierarki.

2. Pemeliharaan File

Pemeliharaan file mengacu pada prosedur yang menjaga data tetap terkini. Pemeliharaan file termasuk menambahkan catatan ke, memodifikasi catatan, dan menghapus catatan dari file. Pengguna menambahkan catatan baru ke file ketika mereka mendapatkan data tambahan yang harus disimpan, seperti data tentang siswa baru yang diterima di sekolah.

3. Memvalidasi data

Validasi adalah proses membandingkan data dengan seperangkat aturan atau nilai untuk menentukan apakah data memenuhi kriteria tertentu. Banyak program melakukan pemeriksaan validitas yang menganalisis data, baik saat Anda memasukkan data atau setelah Anda memasukkannya, untuk membantu memastikan bahwa itu valid.

Sistem dan basis data Pemrosesan File

1. Sistem Pemrosesan File

Di masa lalu, banyak organisasi secara eksklusif menggunakan sistem pemrosesan file untuk menyimpan dan mengelola data. Dalam sistem pemrosesan file biasa, setiap departemen atau area dalam organisasi memiliki set file sendiri. Catatan dalam satu file mungkin tidak terkait dengan catatan dalam file lain apa pun. Banyak dari sistem ini memiliki dua kelemahan utama: data redundan dan data terisolasi.

• Data Redundan (data yang berlebihan):

Karena setiap departemen atau area dalam organisasi memiliki file sendiri dalam sistem pemrosesan file, bidang yang sama disimpan dalam banyak file. Jika sistem pemrosesan file digunakan di sekolah, misalnya, file Siswa dan file Jadwal Siswa keduanya dapat disimpan nama dan alamat siswa yang sama.

• Data yang terisolasi:

Seringkali sulit untuk mengakses data yang disimpan dalam file terpisah di berbagai departemen.

2. Pendekatan basis data

Ketika suatu organisasi menggunakan pendekatan database, banyak program dan pengguna berbagi data dalam database.Database memang mengamankan datanya, sehingga hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses item data tertentu.
Saat pengguna bekerja dengan database, DBMS berada di memori komputer. Alih-alih bekerja secara langsung dengan DBMS, beberapa pengguna berinteraksi dengan ujung depan. Front end adalah program yang umumnya memiliki antarmuka yang lebih ramah pengguna daripada DBMS. Aplikasi yang mendukung program front-end dengan berinteraksi langsung dengan database kadang-kadang disebut back end. Dalam hal ini, DBMS adalah ujung belakang.

3. Jenis basis data

• Database relasional

Database relasional adalah database yang menyimpan data dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Selain menyimpan data, basis data relasional juga menyimpan hubungan data. Hubungan adalah tautan di dalam data.

• Database berorientasi objek

Database berorientasi objek (OODB) menyimpan data dalam objek. Objek adalah item yang berisi data, serta tindakan yang membaca atau memproses data.

• Multidimensi dan tipe basis data lainnya

Database multidimensi menyimpan data dalam dimensi. Sedangkan database relasional adalah tabel dua dimensi, database multidimensi dapat menyimpan lebih dari dua dimensi data. Berbagai dimensi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menganalisis tampilan data database apa pun. Salah satu aplikasi yang menggunakan database multidimensi adalah data warehouse. Data warehouse adalah database besar yang menyimpan dan mengelola data yang diperlukan untuk menganalisis transaksi historis dan terkini.

Sistem Manajemen Basis Data

A Database Management System (DBMS), atau program basis data, adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda membuat, mengakses, dan mengelola basis data. Mengelola basis data perusahaan membutuhkan banyak koordinasi. Database administrator (DBA) adalah orang dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoordinasikan semua kegiatan basis data, termasuk pengembangan, pemeliharaan, dan izin.

1. Kamus data

Kamus data, kadang-kadang disebut repositori, berisi data tentang setiap file dalam database dan setiap bidang dalam file tersebut. Untuk setiap file, ia menyimpan detail seperti nama file, deskripsi, hubungan file dengan file lain, dan jumlah catatan dalam file.

Pengembangan sistem

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan prosedur yang bekerja bersama untuk menghasilkan informasi. Sebagai pengguna teknologi dalam bisnis, suatu hari Anda dapat berpartisipasi dalam modifikasi sistem informasi yang ada atau pengembangan yang baru. Dengan demikian, penting bagi Anda untuk memahami pengembangan sistem.

Pengembangan sistem adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk membangun sistem informasi. Kegiatan pengembangan sistem sering dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih besar yang disebut fase. Kumpulan fase ini kadang-kadang disebut siklus hidup pengembangan sistem (SDLC). Banyak SDLC tradisional mengandung lima fase:

1. Perencanaan
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Dukungan dan Keamanan

Setiap fase pengembangan sistem terdiri dari serangkaian kegiatan, dan fase membentuk lingkaran. Secara teori, lima fase pengembangan sistem sering muncul berurutan. Pada kenyataannya, kegiatan dalam fase yang berdekatan sering berinteraksi satu sama lain, membuat pengembangan sistem proses yang dinamis dan berulang.

Bahasa dan alat pengembangan aplikasi

Untuk membuat program, pengembang perangkat lunak terkadang menulis instruksi program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah serangkaian kata, singkatan, dan simbol yang memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk berkomunikasi instruksi ke komputer atau perangkat seluler. Di lain waktu, pengembang perangkat lunak menggunakan alat pengembangan program untuk membuat program atau aplikasi. Perangkat lunak yang menyediakan lingkungan yang ramah pengguna untuk membangun program dan aplikasi sering disebut alat pengembangan aplikasi. Alat pengembangan aplikasi menyediakan sarana untuk membuat, merancang, mengedit, menguji, dan mendistribusikan program dan aplikasi. Pengembang perangkat lunak menggunakan berbagai bahasa pemrograman dan alat pengembangan aplikasi untuk membuat program dan aplikasi.

CommuniCating Digital Content: Wired and Wireless networks and Devices

Komunikasi

Proses di mana dua atau lebih komputer atau perangkat mentransfer data, instruksi, dan informasi dikenal sebagai komunikasi digital. Saat ini, bahkan komputer dan perangkat terkecil dapat berkomunikasi langsung satu sama lain, dengan ratusan komputer di jaringan perusahaan, atau dengan jutaan komputer lain di seluruh dunia - seringkali melalui Internet.

Beberapa komunikasi melibatkan kabel dan kawat; yang lain dikirim tanpa kabel di udara. Agar komunikasi berhasil, Anda perlu hal-hal berikut:

• Perangkat pengirim yang memulai instruksi untuk mengirimkan data, instruksi, atau informasi
• Perangkat komunikasi yang menghubungkan perangkat pengirim ke media transmisi
• Media transmisi, atau saluran komunikasi, tempat data, instruksi, atau informasi dikirimkan
• Perangkat komunikasi yang menghubungkan media transmisi ke perangkat penerima
• Perangkat penerima yang menerima transmisi data, instruksi, atau informasi

Semua jenis komputer dan perangkat seluler berfungsi sebagai perangkat pengirim dan penerima dalam sistem komunikasi. Ini termasuk server, desktop, laptop, tablet, smartphone, pemutar media portabel, perangkat game genggam, dan penerima GPS. Perangkat komunikasi, seperti modem, titik akses nirkabel, dan router, menghubungkan media transmisi ke perangkat pengirim atau penerima. Media transmisi dapat berupa kabel atau nirkabel.

Jaringan

Jaringan adalah kumpulan komputer dan perangkat yang terhubung bersama melalui perangkat komunikasi dan media transmisi. Jaringan dapat bersifat internal ke suatu organisasi atau menjangkau dunia dengan menghubungkan ke Internet. Banyak pengguna rumahan dan bisnis membuat jaringan untuk memfasilitasi komunikasi, berbagi perangkat keras, berbagi data dan informasi, berbagi perangkat lunak, dan mentransfer dana.

LAN, MAN, WAN, dan PAN

1. LAN

Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang menghubungkan komputer dan perangkat di wilayah geografis yang terbatas, seperti rumah, sekolah, gedung kantor), atau kelompok bangunan yang diposisikan dekat. Setiap komputer atau perangkat di jaringan, yang disebut node, sering berbagi sumber daya, seperti printer, hard drive besar, dan program. Seringkali, node terhubung melalui kabel.

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah LAN yang tidak menggunakan kabel fisik. Komputer dan perangkat yang mengakses LAN nirkabel harus memiliki kemampuan nirkabel internal atau kartu jaringan nirkabel yang sesuai, adaptor USB, atau perangkat nirkabel lainnya.

2. MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan jaringan area lokal di area metropolitan, seperti kota besar atau kota kecil, dan menangani sebagian besar kegiatan komunikasi di seluruh wilayah itu. MAN biasanya mencakup satu atau lebih LAN, tetapi mencakup area geografis yang lebih kecil daripada WAN. MAN biasanya dikelola oleh konsorsium pengguna atau oleh penyedia jaringan tunggal yang menjual layanan kepada pengguna.

3. WAN

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mencakup area geografis yang luas (seperti kota, negara, atau dunia) menggunakan berbagai media transmisi kabel dan nirkabel. WAN dapat berupa satu jaringan besar atau dapat terdiri dari beberapa LAN yang terhubung bersama. Internet adalah WAN terbesar di dunia.

4. PAN

Personal Area Network (PAN) adalah jaringan yang menghubungkan komputer dan perangkat di ruang kerja individu menggunakan teknologi kabel dan nirkabel. Perangkat termasuk ponsel cerdas, kamera digital, printer, dan banyak lagi. PAN dapat menghubungkan perangkat melalui router menggunakan kabel jaringan atau langsung menggunakan kabel USB khusus. PAN juga dapat menggunakan teknologi Bluetooth atau Wi-Fi. Body Area Network (BAN), kadang-kadang disebut jaringan sensor tubuh (BSN), adalah jenis PAN yang secara nirkabel menghubungkan sensor yang dikenakan oleh, dibawa oleh, ditanamkan ke dalam, atau melekat pada tubuh manusia.

Perangkat Lunak Komunikasi

Perangkat lunak komunikasi terdiri dari program dan aplikasi yang:
(1) membantu pengguna membuat koneksi ke komputer, perangkat seluler, atau jaringan lain;
(2) mengelola transmisi data, instruksi, dan informasi; dan
(3) menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dua yang pertama sering disediakan oleh atau disertakan sebagai alat dengan sistem operasi atau dibundel dengan perangkat komunikasi. Yang ketiga disediakan oleh aplikasi seperti email, FTP, browser, papan diskusi, ruang obrolan, pesan Internet, konferensi video, dan VoIP.

Terkadang, perangkat komunikasi diprogram untuk menyelesaikan tugas komunikasi. Beberapa router, misalnya, berisi firmware untuk berbagai protokol. Perangkat komunikasi lain memerlukan perangkat lunak komunikasi terpisah untuk memastikan pengiriman data yang benar. Perangkat lunak komunikasi berfungsi dengan standar dan protokol jaringan untuk memastikan data bergerak melalui jaringan atau Internet dengan benar.

Standar dan Protokol Komunikasi jaringan

Standar jaringan mendefinisikan pedoman yang menentukan cara komputer mengakses media yang terhubung, jenis media yang digunakan, kecepatan yang digunakan pada berbagai jenis jaringan, dan jenis kabel fisik dan / atau teknologi nirkabel yang digunakan.


Standar yang menguraikan karakteristik bagaimana dua perangkat berkomunikasi di jaringan disebut protokol. Secara khusus, suatu protokol dapat mendefinisikan format data, skema pengkodean, penanganan kesalahan, dan urutan transfer data melalui jaringan.

1. Ethernet

Ethernet adalah standar jaringan yang menentukan tidak ada komputer pusat atau perangkat di jaringan (node) yang harus mengontrol kapan data dapat dikirim. Yaitu, setiap node mencoba untuk mengirimkan data ketika menentukan jaringan tersedia untuk menerima komunikasi. Jika dua komputer atau perangkat pada jaringan Ethernet mencoba mengirim data pada saat yang bersamaan, akan terjadi tabrakan. Ketika ini terjadi, komputer atau perangkat mengirim ulang pesan mereka hingga transfer data berhasil.

Standar Ethernet menetapkan pedoman untuk konfigurasi fisik jaringan (mis., Pemasangan kabel, perangkat jaringan, dan node). Ethernet saat ini adalah standar jaringan yang paling populer untuk LAN karena relatif murah dan mudah dipasang dan dipelihara. Tergantung pada media transmisi yang digunakan, jaringan Ethernet memiliki kecepatan transfer data yang berkisar dari 10 Mbps untuk pengguna rumahan / kecil hingga 100 Gbps untuk pengguna perusahaan.

2. TCP / IP

Singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protocol, TCP / IP adalah protokol jaringan yang mendefinisikan bagaimana pesan (data) dialihkan dari satu ujung jaringan ke yang lain, memastikan data tiba dengan benar. TCP / IP menjelaskan aturan untuk membagi pesan menjadi potongan-potongan kecil, yang disebut paket; memberikan alamat untuk setiap paket; memeriksa dan mendeteksi kesalahan; paket sequencing; dan mengatur aliran pesan di sepanjang jaringan.

Operating Systems: Managing, Coordinating, and Monitoring Resources

Sistem operasi

Sistem operasi (OS) adalah serangkaian program yang mengoordinasikan semua aktivitas di antara perangkat keras komputer atau perangkat seluler.
Saat membeli program atau aplikasi, Anda harus memastikan bahwa itu bekerja dengan sistem operasi yang diinstal pada komputer atau perangkat seluler Anda. Sistem operasi yang digunakan komputer kadang-kadang disebut platform karena aplikasi dikatakan menjalankan "di atasnya", atau karena platform mendukung aplikasi.

Fungsi Sistem Operasi

1. Memulai Komputer dan Perangkat Seluler

Jika komputer atau perangkat seluler mati, Anda menekan tombol daya untuk menyalakannya. Jika aktif, Anda mungkin perlu untuk me-restart (disebut juga reboot) komputer atau perangkat seluler karena berbagai alasan.

2. Mematikan Komputer dan Perangkat Seluler

Opsi daya termasuk mematikan (mematikan) komputer atau perangkat seluler, menempatkannya dalam mode tidur, atau menempatkannya dalam mode hibernasi. Mode tidur dan mode hibernasi dirancang untuk menghemat waktu saat Anda melanjutkan pekerjaan di komputer atau perangkat.

3. Mengelola program

Bagaimana sistem operasi menangani program secara langsung memengaruhi produktivitas Anda. Sistem operasi dapat berupa penugasan tunggal atau multitasking:
• Sistem operasi penugasan tunggal hanya memungkinkan satu program atau aplikasi berjalan pada satu waktu.
• Sebagian besar sistem operasi saat ini multitasking. Sistem operasi multitasking memungkinkan dua atau lebih banyak program atau aplikasi untuk disimpan di memori secara bersamaan.

4. Mengelola memori

Sistem operasi mengalokasikan, atau menetapkan, data dan
instruksi ke area memori saat mereka sedang diproses. Kemudian, ia dengan hati-hati memonitor isi memori. Akhirnya, sistem operasi melepaskan item-item ini dari dipantau dalam memori ketika prosesor tidak lagi membutuhkannya.

5. Tugas koordinasi

Sistem operasi menentukan urutan tugas yang diproses. Tugas, atau pekerjaan, adalah operasi yang dikelola prosesor. Tugas termasuk menerima data dari perangkat input, memproses instruksi, mengirim informasi ke perangkat output, dan mentransfer item dari penyimpanan ke memori dan dari memori ke penyimpanan.

6. Mengkonfigurasi Perangkat

Driver, kependekan dari driver perangkat, adalah program kecil yang memberitahu sistem operasi bagaimana berkomunikasi dengan perangkat tertentu. Setiap perangkat yang terhubung ke komputer, seperti mouse, keyboard, monitor, printer, pembaca kartu / penulis, kamera digital, webcam, pemutar media portabel, atau smartphone, memiliki seperangkat perintah khusus dan, dengan demikian, memerlukan driver khusus sendiri.

7. Memantau kinerja

Monitor kinerja adalah program yang menilai dan melaporkan informasi tentang berbagai sumber daya dan perangkat komputer). Misalnya, pengguna dapat memonitor penggunaan prosesor, drive, jaringan, dan memori.

Sistem Operasi Desktop

Sistem operasi desktop, kadang-kadang disebut sistem operasi yang berdiri sendiri, adalah sistem operasi lengkap yang bekerja pada desktop, laptop, dan beberapa tablet. Sistem operasi desktop kadang-kadang disebut sistem operasi klien karena mereka juga bekerja bersama dengan sistem operasi server. Sistem operasi klien dapat beroperasi dengan atau tanpa jaringan.

1.Windows

Pada pertengahan 1980-an, Microsoft mengembangkan versi Windows pertamanya, yang menyediakan antarmuka pengguna grafis. Sejak itu, Microsoft terus memperbarui sistem operasi Windows-nya, menggabungkan fitur dan fungsi inovatif dengan setiap versi berikutnya.

2. Mac OS

Sejak dirilis pada tahun 1984 dengan komputer Macintosh, sistem operasi Apple Macintosh (Mac OS) telah mendapatkan reputasi untuk kemudahan penggunaannya dan telah menjadi model bagi sebagian besar GUI baru yang dikembangkan untuk sistem non-Macintosh. Versi terbaru, OS X, adalah sistem operasi multitasking yang tersedia untuk komputer yang diproduksi oleh Apple.

Sistem Operasi Server

Sistem operasi server adalah sistem operasi multi-pengguna yang mengatur dan mengoordinasi bagaimana banyak pengguna mengakses dan berbagi sumber daya di jaringan. Klien komputer di jaringan mengandalkan server untuk mengakses sumber daya.

Contoh sistem operasi server meliputi:

• Windows Server: Dikembangkan oleh Microsoft, Windows Server memungkinkan organisasi untuk mengelola aplikasi dan situs web di tempat dan / atau di cloud.
• OS X Server: Dikembangkan oleh Apple, OS X Server memungkinkan organisasi berkolaborasi, berbagi file, meng-host situs web dan server mail, dan lainnya di komputer Mac dan perangkat iOS.
• UNIX: Mampu menangani volume transaksi yang tinggi dalam lingkungan multiuser dan bekerja dengan banyak prosesor, UNIX sering digunakan pada server web.
• Linux: Karena menyediakan lingkungan multiuser yang aman dan stabil, Linux sering digunakan pada server web dan pada superkomputer.

Sistem Operasi seluler

Sistem operasi pada perangkat seluler dan banyak elektronik konsumen disebut sistem operasi seluler dan berada pada firmware. Sistem operasi seluler biasanya mencakup atau mendukung hal-hal berikut: kalender dan manajemen kontak, pesan teks, email, layar sentuh, accelerometer (sehingga Anda dapat memutar layar), kamera digital, pemutar media, pengenalan suara, navigasi GPS, berbagai jenis aplikasi -pihak, browser, dan konektivitas nirkabel, seperti seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth.

1. Android

Android adalah open source, sistem operasi seluler berbasis Linux yang dirancang oleh Google untuk smartphone dan tablet. Berbagai produsen menghasilkan perangkat yang menjalankan sistem operasi Android, menambahkan elemen antarmuka mereka sendiri dan perangkat lunak terpadu. Akibatnya, smartphone Android yang diproduksi oleh Samsung mungkin memiliki fitur antarmuka pengguna yang berbeda dari yang diproduksi oleh Google.

2. iOS

iOS (awalnya bernama iPhone OS), dikembangkan oleh Apple, adalah sistem operasi seluler berpemilik yang dibuat khusus untuk perangkat seluler Apple. Perangkat yang didukung termasuk iPhone, iPod Touch, dan iPad.

3. Windows Phone

Windows Phone, yang dikembangkan oleh Microsoft, adalah hak milik sistem operasi seluler yang berjalan pada beberapa smartphone.

DIGITAL STORAGE: Preserving Content Locally and on the Cloud

Penyimpanan (Storage)

Media penyimpanan, juga disebut penyimpanan sekunder, adalah bahan fisik tempat komputer menyimpan data, informasi, program, dan aplikasi.

Contoh media penyimpanan termasuk hard disk, solid-state drive (keduanya bisa internal atau eksternal), kartu memori, USB flash drive, cakram optik, perangkat penyimpanan yang terpasang jaringan, kartu strip magnetik, kartu pintar, tag RFID, dan NFC tag.

Opsi penyimpanan lain adalah penyimpanan cloud, yang menyimpan informasi di server di Internet. Karena pengguna mengakses file pada penyimpanan cloud melalui browser menggunakan aplikasi dari penyedia penyimpanan, media aktual tempat file disimpan transparan bagi pengguna.
Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang merekam dan / atau mengambil item ke dan dari media penyimpanan.

1. Kapasitas penyimpanan

Kapasitas adalah jumlah byte (karakter) yang dapat disimpan oleh media penyimpanan. Misalnya, media penyimpanan dengan kapasitas 750 GB dapat menampung sekitar 750 miliar byte.

2. Penyimpanan vs. Memori

Item pada media penyimpanan tetap utuh bahkan saat Anda mematikan komputer atau perangkat seluler. Dengan demikian, media penyimpanan tidak mudah menguap. Sebagian besar memori (mis., RAM), sebaliknya, menyimpan data dan instruksi sementara dan, dengan demikian, volatile. 

3. Waktu Akses Penyimpanan

Kecepatan perangkat penyimpanan dan memori ditentukan oleh waktu akses. Waktu akses dapat mengukur, (1) jumlah waktu yang dibutuhkan perangkat penyimpanan untuk menemukan item pada media penyimpanan atau (2) waktu yang diperlukan untuk mengirimkan item dari memori ke prosesor. Waktu akses perangkat penyimpanan lambat, dibandingkan dengan waktu akses memori. Memori (chip) mengakses item dalam sepersejuta detik (nanodetik). Perangkat penyimpanan, sebaliknya, mengakses item dalam seperseribu detik (milidetik) atau sepersejuta detik (mikrodetik).

Alih-alih, atau sebagai tambahan, waktu akses, beberapa pabrikan memakai kecepatan transfer perangkat penyimpanan karena itu mempengaruhi waktu akses. Transfer rate adalah kecepatan transfer data, instruksi, dan informasi ke dan dari suatu perangkat. Kecepatan transfer untuk penyimpanan dinyatakan dalam KBps (kilobyte per detik), MBps (megabita per detik), dan GBps (gigabita per detik).

Hard Drive

Istilah, hard drive, merujuk secara kolektif ke hard disk dan SSD. Hard drive dapat berupa internal atau eksternal. Yaitu, mereka dapat berada di dalam komputer atau perangkat seluler, atau mereka bisa menjadi perangkat eksternal yang terhubung ke komputer atau beberapa perangkat seluler.

1. Hard Disk

Hard disk, juga disebut hard disk drive (HDD), adalah perangkat penyimpanan yang berisi satu atau lebih piringan bundar yang tidak fleksibel, yang menggunakan partikel magnetik untuk menyimpan data, instruksi, dan informasi. Tergantung pada bagaimana partikel magnetik disejajarkan, mereka mewakili 0 bit atau 1 bit.

Kapasitas penyimpanan hard disk bervariasi dan ditentukan oleh jumlah piringan yang terkandung oleh hard disk, komposisi lapisan magnetik pada piringan, apakah itu menggunakan rekaman longitudinal atau tegak lurus, dan kepadatannya.

1.  Piring terbuat dari aluminium, gelas, atau keramik dan memiliki lapisan tipis bahan paduan yang memungkinkan barang-barang direkam secara magnetis di permukaannya.
2. Perekaman longitudinal meluruskan partikel magnetik secara horizontal di sekitar permukaan disk. Sebaliknya, dengan perekaman tegak lurus, hard disk meluruskan partikel magnetik secara vertikal, atau tegak lurus terhadap permukaan disk, sehingga memungkinkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar.
3. Kepadatan adalah jumlah bit dalam suatu area pada media penyimpanan. Kepadatan yang lebih tinggi berarti kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

2. SSD

SSD (solid-state drive) adalah perangkat penyimpanan memori flash yang berisi prosesornya sendiri untuk mengelola penyimpanannya. memori flash adalah jenis memori nonvolatile yang dapat dihapus secara elektronik dan ditulis ulang. Chip memori flash adalah jenis media solid-state, yang berarti semuanya terdiri dari komponen elektronik, seperti sirkuit terintegrasi, dan tidak mengandung komponen yang bergerak.

SSD digunakan di semua jenis komputer, termasuk server, desktop, laptop, tablet, dan berbagai perangkat seluler, seperti pemutar media portabel dan kamera DV.

Kekurangan SSD adalah bahwa mereka biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih rendah daripada hard disk, pemulihan data jika terjadi kegagalan bisa lebih sulit daripada hard disk tradisional.

3. Hard Drive Eksternal

Hard drive eksternal adalah perangkat penyimpanan berdiri bebas terpisah yang terhubung dengan kabel ke port USB atau port lain di komputer atau perangkat seluler. Hard disk dan SSD tersedia sebagai hard drive eksternal.

Ukuran dan kapasitas penyimpanan hard drive eksternal bervariasi, dengan beberapa memiliki kapasitas yang lebih besar daripada hard drive internal. Hard drive eksternal yang lebih kecil bersifat portabel dan memungkinkan pengguna seluler untuk memindahkan foto dan file lainnya dari satu komputer ke komputer lainnya dengan mudah. Seperti halnya hard drive internal, seluruh hard drive eksternal ditutup dalam wadah tertutup yang kedap udara.

4. RAID

Sekelompok dua atau lebih hard drive terintegrasi disebut RAID (redundant array of independent disks). RAID adalah solusi penyimpanan yang ideal dalam situasi di mana akses tidak terputus ke data sangat penting.

Penyimpanan Memori Flash Portabel

Pengguna memilih kartu memori dan USB flash drive karena portabel.

1. Kartu Memori

kartu memori adalah perangkat penyimpanan memori flash yang dapat dilepas, biasanya tinggi atau lebarnya tidak lebih dari 1,5 inci, yang Anda masukkan dan lepaskan dari slot di komputer, perangkat seluler, atau pembaca / penulis kartu.

2. USb Flash Drive

USB flash drive, kadang-kadang disebut thumb drive, adalah perangkat penyimpanan memori flash yang menyambungkan port USB pada komputer atau perangkat seluler. USB flash drive nyaman untuk pengguna seluler karena kecil dan cukup ringan untuk dipasang di gantungan kunci atau di saku. Dengan USB flash drive, pengguna dapat dengan mudah mentransfer dokumen, foto, musik, dan video dari satu komputer ke komputer lainnya.

Penyimpanan Cloud

penyimpanan cloud adalah layanan Internet yang menyediakan penyimpanan untuk pengguna komputer atau perangkat seluler.

Layanan yang Ditawarkan oleh Penyedia Penyimpanan Cloud

1. Menulis dokumen

Google Drive dan OneDrive menyediakan aplikasi web terintegrasi untuk mengedit dokumen di browser dan menyimpannya di cloud.

2. Cadangkan File

Menyimpan file di cloud adalah cara mudah untuk kembali

mereka jika hard drive di komputer Anda gagal

atau perangkat seluler Anda hilang, dicuri, atau rusak.

3. Sinkronkan File

Banyak penyedia penyimpanan cloud menempatkan folder di komputer Anda dengan konten yang dapat Anda selaraskan di beberapa perangkat. Penyedia lain memungkinkan Anda untuk mengunggah file untuk penyimpanan online, dan mengunduhnya melalui aplikasi web atau aplikasi seluler.

4. Streaming Musik

Anda dapat memutar musik dan video yang disimpan secara offline di tempat-tempat tanpa akses Internet. Banyak orang juga menyimpan file media mereka di cloud, agar tidak menggunakan penyimpanan internal terbatas yang tersedia di perangkat seluler.

5. Posting Foto

Situs berbagi foto dan jejaring sosial online menyediakan aplikasi yang mendukung mengunggah foto yang diambil dengan smartphone atau tablet ke cloud.

6. Bermain permainan

Konsol game yang tersambung ke internet memungkinkan Anda untuk menyimpan game yang sedang berlangsung. Karena informasi game disimpan di cloud, Anda dapat terus bermain di mana Anda tinggalkan, terlepas dari apakah Anda menggunakan konsol game Anda sendiri atau yang lain.

Cakram Optik

Cakram optik adalah jenis media penyimpanan yang terdiri atas cakram datar, bundar, portabel yang terbuat dari logam, plastik, dan pernis yang ditulis dan dibaca oleh laser. Cakram optik yang digunakan dalam komputer biasanya berdiameter 4,75 inci dan tebal kurang dari 1/20 inci.

1. Karakteristik Cakram Optik

Disk optik menyimpan item dengan menggunakan lubang mikroskopis (indentasi) dan tanah (area datar) yang berada di lapisan tengah disk. Lampu laser berdaya tinggi menciptakan lubang. Lampu laser berdaya rendah membaca item dari disk dengan memantulkan cahaya melalui bagian bawah disk.

2. CD

CD tersedia dalam tiga format dasar: read-only, recordable, dan rewritable

• CD-ROM (memori hanya-baca-CD) adalah jenis disk optik yang dapat dibaca pengguna tetapi tidak ditulis (direkam) atau dihapus - karenanya, nama tersebut hanya dapat dibaca.

• CD-R (CD-recordable) adalah disk optik tempat pengguna dapat menulis sekali, tetapi tidak menghapus, item-item mereka sendiri, seperti teks, grafik, dan audio.

• CD-RW (CD-rewritable) adalah disk multi-sesi yang dapat dihapus yang dapat ditulis oleh pengguna beberapa kali. Penggunaan CD-RW dan CD-R yang populer adalah untuk membuat CD audio.

3. DVD

Kualitas DVD untuk menyimpan video jauh melebihi CD karena item disimpan dengan cara yang sedikit berbeda, yang memungkinkan DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan resolusi yang lebih tinggi daripada CD.

Format DVD yang lebih mahal adalah Blu-ray, yang memiliki kapasitas lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik daripada DVD standar, terutama untuk audio dan video definisi tinggi.

Seperti halnya CD, DVD tersedia dalam tiga format dasar: read-only, recordable, dan rewritable.

Penyimpanan Perusahaan

Perangkat keras perusahaan memungkinkan organisasi besar untuk mengelola dan menyimpan data dan informasi menggunakan perangkat yang ditujukan untuk penggunaan berat, efisiensi maksimum, dan ketersediaan maksimum. Ketersediaan perangkat keras bagi pengguna adalah ukuran seberapa sering perangkat itu online.

1. RAID

Beberapa produsen menyediakan jenis sistem hard drive yang menghubungkan beberapa drive yang lebih kecil ke dalam satu unit yang bertindak seperti satu hard drive besar. Komputer dan perangkat penyimpanan perusahaan sering menggunakan RAID.

RAID menggandakan data, instruksi, dan informasi untuk meningkatkan keandalan data. RAID mengimplementasikan duplikasi ini dengan berbagai cara, tergantung pada desain penyimpanan, atau level, yang digunakan.

2. NAS dan SAN

Network Attached Storage (NAS) adalah server yang ditempatkan di jaringan dengan tujuan tunggal menyediakan penyimpanan untuk pengguna, komputer, dan perangkat yang terpasang pada jaringan. Server penyimpanan yang terhubung dengan jaringan, sering disebut alat penyimpanan, memiliki alamat IP sendiri, biasanya tidak memiliki keyboard atau layar, dan mengandung setidaknya satu hard drive, yang sering dikonfigurasi dalam RAID.

Storage Area Network (SAN) adalah jaringan berkecepatan tinggi dengan tujuan menyediakan penyimpanan ke server lain yang terhubung. Bahkan, jaringan area penyimpanan hanya mencakup perangkat penyimpanan. Kabel serat optik berkecepatan tinggi biasanya menghubungkan jaringan dan server lain ke jaringan area penyimpanan, sehingga jaringan dan server memiliki akses cepat ke kapasitas penyimpanan yang besar. Jaringan area penyimpanan dapat terhubung ke jaringan dan server lain yang jauh menggunakan koneksi jaringan kecepatan tinggi.

3. Pita Magnetik

Salah satu media penyimpanan pertama yang digunakan dengan komputer perusahaan adalah tape. Tape adalah pita plastik yang dilapisi magnet yang mampu menyimpan sejumlah besar data dan informasi dengan biaya rendah.

Sebanding dengan perekam kaset, tape drive membaca dari dan menulis pada pita magnetik.

Kartrid pita adalah wadah plastik kecil, persegi panjang, untuk pita. Perusahaan biasanya menggunakan perpustakaan tape, di mana masing-masing cartridge tape dipasang di kabinet yang terpisah.

Jenis Penyimpanan Lainnya

1. Kartu Strip Magnetik

Kartu strip magnetik adalah kartu kredit, kartu hiburan, kartu bank, atau kartu serupa lainnya dengan strip yang berisi informasi yang mengidentifikasi Anda dan kartu tersebut. Penerbit kartu, seperti organisasi keuangan, mengkodekan informasi dalam garis.

Informasi dalam strip sering menyertakan nama Anda, nomor akun, dan tanggal kedaluwarsa kartu. Ketika Anda menggesek kartu melalui pembaca magstripe, yang dibahas pada bab sebelumnya, kartu itu membaca informasi yang tersimpan pada strip.

2. Kartu pintar (Smart Cards)

Kartu pintar, yang merupakan alternatif dari kartu strip magnetik, menyimpan data pada sirkuit terintegrasi yang tertanam dalam kartu. Dua jenis kartu pintar, juga disebut kartu chip, adalah kontak dan tanpa kontak.

3. Tag RFID

RFID adalah teknologi yang menggunakan sinyal radio untuk berkomunikasi dengan tag yang ditempatkan di atau melekat pada objek, hewan, atau seseorang. Tag RFID terdiri dari antena dan chip memori yang berisi informasi yang akan dikirim melalui gelombang radio. Pembaca RFID membaca sinyal radio dan mentransfer informasi ke komputer atau perangkat komputasi.